Jak lon sidro u banda

Sabtu, 23 Februari 2013

HIDUP TUK BERLAYAR

Marcopolo.

Berlayarlah Denganku 

dari limakosongtujuh
******************************

hidup bukan tuk berdiam diri
hidup ada tuk kita jalani
cobaan bukan tuk ditakuti
cobaan harus kita hadapi

bagai mengarungi lautan lepas


menghadapi ombak badai

pilih perahu tidaklah mudah
kita tentu tak mau tenggelam
perahu ini milik kita
naiklah jangan pernah kau turun

bagai mengarungi lautan lepas

menghadapi ombak badai

berlayarlah denganku, bertumpulah di pundakku
bersamaku engkau tak perlu ragu
tatap mataku maka kau kan tahu
semuanya kan baik saja


hidup bukan tuk berdiam diri
hidup ada tuk kita jalani

Kamis, 21 Februari 2013

BAHAN MK Publik Relation


Definisi public relation adalah
usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi
Pengertian public relation adalah: Interaksi dan menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya karena merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi dengan secara tepat dan dengan secara terus menerus karena public relation merupakan kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan Hal ini didukung oleh pendapat Alma yang mengatakan bahwa “public relation adalah kegiatan komunikasi yang dimaksudkan untuk membangun citra yang baik terhadap perusahaan. Sedangkan Marston mengatakan “public relation adalah suatu perencanaan dengan menggunakan komunikasi persuasif untuk mempengaruhi persepsi masyarakat” mengatakan bahwa “public relation adalah suatu perencanaan yang mendorong untuk mempengaruhi persepsi masyarakat melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial berdasarkan suatu komunikasi timbal balik untuk mencapai keuntungan pada kedua belah pihak”.
Pengertian public relation secara umum dan khusus sebagai berikut:
1. Pengertian Umum
Public relation adalah proses interaksi dimana public relation menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak, dan menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik, bertujuan menanamkan keinginan baik, kepercayaan saling adanya pengertian, dan citra yang baik dari publiknya. Crystallizing
Public Opinion menyebutkan bahwa public relation adalah profesi yang mengurusi hubungan antara suatu perusahaan dan publiknya yang menentukan hidup perusahaan itu
2. Pengertian Khusus
Public relation adalah fungsi khusus manajemen yang membantu membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, dan kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan masalah manajemen, membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik, menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara yang layak dalam komunikasi sebagai alat utama. Dalam buku dasar-dasar public relation  juga mengatakan bahwa “public relations is a management function, of a continuing and planned character, through which public and private organizations and institutions seek to win and retain the understanding, sympathy, and support of those with whom there are or maybe concerned by evaluating public opinion about themselves, in order to correlate, as far as possible their own policies and procedures, to achieve by planned and widespread information more productive corporation and more efficient fulfillment of their common interests”. yang kurang lebih memiliki arti public relations merupakan fungsi manajemen dari sikap budi yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasi atau lembaga umum dan swasta untuk memperoleh dan membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang mempunyai hubungan atau kaitan, dengan cara mengevaluasi opini publik mengenai organisasi atau lembaga tersebut, dalam rangka mencapai kerjasama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas.

Tujuan Public Relation
Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003).

Menurut Rosady Ruslan (2001, p.246) tujuan public relation adalah sebagai berikut:
a. Menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif untuk publik eksternal atau masyarakat dan konsumen.
b. Mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan.
c. Mengembangkan sinergi fungsi pemasaran dengan public relation.
d. Efektif dalam membangun pengenalan merek dan pengetahuan merek.
e. Mendukung bauran pemasaran.

Jefkins (2003, p.54) mendefinisikan dari sekian banyak hal yang bisa dijadikan tujuan public relation sebuah perusahaan, beberapa diantaranya yang pokok adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.
b. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.
c. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.
d. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar baru.
e. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan.
f. Untuk memperbaiki hubungan antar perusahaan itu dengan masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan.
g. Untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.
h. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.
i. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain.
j. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.
k. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari.
l. Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara.
m. Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.
n. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal.
Secara keseluruhan tujuan dari public relation adalah untuk menciptakan citra baik perusahaan sehingga dapat menghasilkan kesetiaan publik terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan (Mulyana, 2007). Selain itu public relation bertujuan untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di satu pihak dan dengan publik di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis dan timbal balik (Maria, 2002).

Fungsi Public Relation

Menurut Maria (2002, p.31), “public relation merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut”. Hal ini sekedar memberikan gambaran tentang fungsi public relation yaitu:
1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.
4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
Dapat disimpulkan bahwa public relation lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan pendekatan khusus dan motivasi
dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah (Black, 2002).
Manfaat Public Relations
Dalam bukunya yang berjudul “Public Relations”, Frank Jeffkins menyebutkan manfaat khusus PR yang meliputi kegunaan PR dalam pengelolaan atau pelaksanaan, antara lain :
  1. Manajemen krisis
Tidak ada satu pun perusahaan yang bebas krisis. Minimal mempunyai resiko mengalami krisis. Maka tim PR yang ada di dalam struktur perusahaan bertugas untuk menyelesaikan krisis yang terjadi dengan serangkaian persiapan dan kesiapan tersendiri.
  1. Penerbitan Desk-top
PR bertanggung jawab atas jurnal internal komputer perusahaan. Oleh karena itu, biasanya perusahaan memiliki bagian internal relations untuk mengurusi hal tersebut.
Identitas perusahaan
Identitas perusahaan merupakan sebuah wahana komunikasi bagi segenap karyawan perusahaan, para pemilik saham, para agen atau dealer, konsumen, lembaga-lembaga keuangan dan berbagai pihak lainnya yang punya kepentingan dan kaitan dengan organisasi. Tim PR adalah bagian yang bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara identitas sebuah perusahaan.
       Hubungan parlementer
PR wajib menjalin hubungan parlementer yang baik. Hubungan parlementer dalam konteks ini adalah hubungan-hubungan antara berbagai organisasi dengan pihak pemerintah, para anggota parlemen, serta para birokrat dari berbagai departemen dan instansi pemerintah. Legistator atau regulator adalah publik yang sangat penting dalam keberlangsungan usaha suatu perusahaan.
mendukung rencana perusahaan kliennya untuk memasuki bursa saham atau dalam rangka mendukung peluncuran laporan keuangan tahunan.

1.      Proses Public Relations
proses kerja PR meliputi :

1. Fact Finding : Mendefinisikan permasalahan yang dilakukan melalui penelitian dengan menganalisa situasi berupa pemahaman, opini, sikap dan perilaku publik terhadap lembaga.
2. Planning : Berdasarkan pada rumusan masalah, dibuat strategi perencanaan dan pengambilan keputusan untuk membuat program kerja berdasarkan kebijakan lembaga yang juga disesuaikan dengan kepentingan publik
3. Communicating : Dalam tahap ini PRO harus mengkomunikasikan pelaksanaan program sehingga mampu mempengaruhi sikap publiknya yang mendorong mereka untuk mendukung pelaksanaan program tersebut.
4. Evaluating : Tahap ini melakukan penilaian terhadap hasil-hasil pelaksanaan program dari perencanaan, pelaksanaan program, pengkomunikasian, sampai keberhasilan atau kegagalan yang terjadi dari program tersebut.


Hubungan dengan publik diluar perusahaan merupakan keharusan yang mutlak. Karena perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa bekerja sama dengan perusahaan yang lain. Karena itu perusahaan harus menciptakan hubungan yang harmonis dengan publik-publik khususnya dan masyarakat umumnya.
Salah satunya dengan melakukan komunikasi dengan publik ekstern secara informatif dan persuasif. Informasi yang disampaikan hendaknya jujur, teliti dan sempurna berdasarkan fakta yang sebenarnya. Secara persuasif, komunikasi dapat dilakukan atas dasar membangkitkan perhatian komunikan (publik) sehingga timbul rasa tertarik.
Masalah yang perlu dipecahkan dalam kegiatan external public relations meliputi bagaimana memperluas pasar bagi produksinya, memperkenalkan produksinya kepada masyarakat, mendapatkan penghargaan dan penerimaan dari publik maupun masyarakat, memelihara hubungan baik dengan pemerintah, mengetahui sikap dan pendapat publik terhadap perusahaan, memelihara hubungan baik dengan pers dan para opinion leader, memelihara hubungan baik dengan publik dan para pemasok yang berhubungan dengan operasional perusahaan dan mencapai rasa simpatik dan kepercayaan dari publik dalam masyarakat.
Tindakan-tindakan yang harus dilakukan external public relations seperti :
  • Menganalisa dan menilai sikap dan opini publik yang menanggapi kebijaksanaan pimpinan perusahaan dalam menggerakkan pegawainya dan menerapkan metodenya
  • Mengadakan koreksi dan saran kepada pimpinan perusahaan, terutama kegiatan yang mendapat sorotan atau kritikan publik
  • Mempersiapkan bahan-bahan penerangan dan penjelasan yang jujur dan objektif agar publik tetap memperoleh kejelasan tentang segala aktivitas dan perkembangan perusahaan
  • Ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi staf ke arah yang efektif
  • Mengadakan penyelidikan atau penelitian tentang kebutuhan, kepentingan dan selera publik akan barang-barang yang dihasilkan perusahaan.
·         Hubungan internal menurut Cutlip & Center adalah hubungan masyarakat internal atau kepegawaian yang mempuai arti sebagai kelompok orang-orang yang sedang bekerja disuatu perusahaan atau organisasi yang jelas baik secara fungsional, organisasi maupun bidang teknis dan jenis pekerjaan yang dihadapinya. (Ruslan, 14:2003).
·         Objek pada penelitian ini adalah karyawan pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Medan. Dimana pada setiap perusahaan akan memiliki cakupan permasalah dan keberhasilan dalam mengatasi dan menyelesaikan sebuah permasalahan yang ada pada perusahaan. Maka dalam hal ini sebagai peneliti memahami begitu pentingnya komunikasi yang dilakukan internal PR dalam penyelesaian dan mengatasi permasalahan yang terjadi. PR internal merupakan salah satu fasilitator komunikasi dan penasehat ahli dalam pemecahan masalah maupun kesalah fahaman komunikasi ataupun kebiasan dari internal perusahaan.
·         Tidak jelasnya informasi yang didapat oleh karyawan, seringkali menjadi penyebab timbulnya ketidak harmonisan dalam system kerja di Bank Tabungan Negara. Banyaknya variasi kerja, bermacamnya latar belakang pendidikan, adanya spesialisasi kerja dan bermacamnya tingkat ataupun level kerja karyawan menciptakan besarnya kesalah fahaman di dalam diri karyawan yang berbeda padahal pesan yang diterima tersebut merupakan pesan yang sama.
Sebagai sebuah bank dengan label BUMN (Badan Usaha Milik Negara), tentulah menuntut kesigapan yang tinggi dari semua karyawan dalam semua divisi. Pencapaian target yang tinggi dalam hal layanan maupun produk perbankan yang ditawarkan, merupakan prioritas

Pameran
Bagian Humas seharusnya menggelar pameran Foto Festival yang berguna selain untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) perusahaan, juga  bertujuan untuk memaparkan kembali rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan
MAJALAH
Majalah dapat diklasifikasikan antara lain
Majalah intern
Majalah ekstern
Majalah intern ekstern
PERENCANAAN MAJALAH
            Tugas pro disini adalah menentukan majalah yang bagaimana yang harus ditentukan, dan majalah yang nantinya akan diterbitkan
ETIKA PRO
PR atau mahasiswa yang membutuhkan panduan tentang teori etika yang penting dan berhubungan dengan isu sehari-hari.
 Etika Public Relations ditulis dengan gaya yang praktis dan mudah dimengerti. Buku ini bukan sekedar buku biasa tentang teori etika, melainkan pencerahan bagi isu-isu personal maupun profesional yang bersinggungan dengan praktisi PR. Secara keseluruhan, tujuan dari Etika Public Relations terdiri dari tiga hal:
  • Memberikan panduan untuk mendapatkan pengertian tentang isu-isu etika yang penting dalam dunai PR dan komunikasi  perusahaan di masa sekarang dan yang akan datang;
  • Untuk membantu pembentukan perilaku yang mendukung konsep bahwa etika adalah kunci dari profesionalisme dan kredibilitas di bidang PR;
  • Untuk membimbing pengambilan keputusan sehari-hari secara etis.
Buku ini ditulis oleh akademisi kelas atas yang ahli di bidangnya. Buku praktis dengan judul yang menarik ini wajib dimiliki oleh praktisi


Rabu, 20 Februari 2013

NgAmPuS MaMpUs

 Kuliah itu macam taik (kotoran) yang bau dan berenang cepat dalam derasnya aliran darahku. Kotoran itu memang banyak aturan harus dibuang ketempat yang seharusnya agar tidak tercium oleh orang dan membuat jijik.
          Sama juga dengan kuliah pikirku, terkadang terasa seperti dipersulit. Yang mudah dibuat tidak mudah, yang tidak mudah juga tidak di pikirkan untuk mudah.
Bagi anda sendiri yang seperjuangan denganku pasti tau dong apa aja yang mudah dan tidak mudah tersebut. Tak perlu disebutkan, nanti malah beda argumen dan sedikit terjadi perdebatan yang tidak saling menguntungkan.’’Rugi dach”
          Di kuliah juga penuh tanda tanya, misalnya :
Lho, hari ne gX masuk toh...?” telat informasi,biasalah anak muda* efek samping ngulang  Mk bareng adek leting.. L
Pak, saya kemaren gx ikut final, boleh saya ikut finall susulan..? “ efek ke asyikan jj hingga lupa daratan.’’ :D
Waduh, kok nilai saya A..?  #sedikit mengeluh# seharusnya C atau D nilai saya buk ..”efek sadar diri”
Kenapa IPK saya turun..? padahal sudah kubawa kelantai dua kemaren, ntah siapa yang bawa turun. Sial benar “efek mabok”
          Nah, anehkan? Terlalu banyak tanda tanya dikampusku kalo disebutkan satu persatu. Memang benar seperti katanya lagu Goodbless yang vokalisnya Ahmad Albar.
Lagunya ginilo.....
Haruskah? Kita beranjak kuliah yang penuh tanda tanyaaaaaaaa, lebih baik di sini rumah kita sendiri. Wohohohohohoh
          Haruskah kita kuliah? Harus atau tidak harus? Bingung ya ngejawabnya. Dari pada bingung mending jawab aja harus tidak harus sekalian.
Kalo dalam bahasa aceh berbunyi “ payah hana payah”, hom  kah.
Wkwkwwkwkwk

          Belum lagi hal2 konyol yang terjadi di cmpuz dan Cuma sedikit mungkin yang bisa diingat.
Saat saya kuliah hal konyol yang terjadi adalah saat dosen memberi pertanyyaan dan menyuruh mahasiswa menjawab pertanyaan dengan cara tunjuk dengan dengan cepat.
 Saat itu saya yang pertama tunjuk tangan, tapi malah cewek yang duduk disamping kananku yang disuruh menjawab pertanyaan sang dosen,memang palak aq saat itu. *mestinya aq yang menjwab tadinya.

Nah, belajar dari pengalaman tersebut akhirnya aku sadar yang bahwasanya tunjuk tangan yang dimaksud adalah mengangkat tangan lurus dan tinggi kemudian menunjuk atap ruangan. Coba saja aku tunjuk atap dan tidak menunjuk tangan kiri dengan tangan kananku,pasti aku yang duluan menjawabnya. “gila benar”*^%#

Pernah juga hal konyol terjadi pada dosen itu sendiri, saat mau masuk ruangan kursi tempat duduk sang dosen telah tiada karena telah saya ambil sebelumnya. Hahaaha*paleh *&^%$..
Akhirnya sang dosen mengambil sendiri kursi lain di ruang sebelah,  maklum stok kursi terbatas di IAIN sekarang. Huffft..

Tidak setuju

          Namun saya sangat tidak setuju ketika akademik mengumumkan bahwasanya anak dosen bebas SPP. Pengumuman itu biasanya selalu ada setiap selesai UAS (Ujian Akhir Semester) di papan informasi/mading fakultas. Tapi saya tidak terlalu protes karena saya pikirmereka juga termasuk golongan anak yatim, apalgi kampus juga punya bokap nyokapnya tu. 

Pasti juga bnyak mahasiswa tidak setuju dengan hal tersebut, namun apa boleh buat taik kambing bulat bulat.
Saya juga tidak setuju saat dosen yang mengajar mata kuliah adalah dosen sibuk yang juga punya kerja lain selain ngajar, itu sangat mengganggu  karena biasanya dosen itu sulit memberi informasi masuk atau tidaknya kuliah pd hari tersebut. Informasi yang ada biasanya hanya saat mithem dan final saja. Dikirim tugas ke email atau grub di facebook lah ini itu lah,macam2 dum piasan. Sialan..

sungguh terlalu,  dosen pikir mahasiswa itu Cuma kuliah saja di banda aceh ini padahal banyak kerjaan lagi yang harus diselaesaikan selain ngampus. Tanpa informasi mahasiswa seperti perahu tanpa nahkoda, maju boleh mudur boleh resiko nilai di KHS. ^^^Taik.#

**************************
Akhir2 semester ini (smester VIII) banyak mahsiswa yang mondar mandir di kampus.ada yang isi krs, ambil Khs ada juga yang isi KRs semster delapan dengan mengulang semua mata kuliah  tinggal di semester genap sebelumnya. Etelah siap isi krs lagi lagi mahasiswa di sibukkan dengan urusan mencari penasehat akademik dan ketua jurusan guna hanya untuk tanda tangan saja di Krs dan Khs.
Mencari penasehat akademik seperti mencari bupati, sementara mencari ketua jurusan bagaikan mencari guburnur.
Mending cari lembu, banyak berkeliaran tu di luar kampus. Atau cari ikan di pantai syiah kuala, kan lumayan tu buat makan di kos. J
          Namun ada juga mahasiswa yang keinginannya cepat selesai kuliah, ya macam macam lah tujuan  setelah lulus. ada yang mencari kerja, ada yang mau nikah, ada yang mau tinggal di kampung  kembali bersama keluarganya ada yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, ada yang ingin merantau lebih jauh lagi.  Ada juga yang ada ada aja..
 Tapi kalo dipikir pikir kuliah itu tidak memberikan jaminan apa apa, kalaulah lulus kita dapat gelar. gelar selembar ijazah yang juga bisa berguna untuk bungkus mi goreng spesial di warkop.
          Woe ,Apa ada ijizah yang dijual di kampus ini? Jika ada banyak mahasiswa berusaha untuk bisa membelinya.  Kalau anak pejabat mungkin kampus juga akan ia beli bila dijual. Itu tidak diragukan lagi* zaman edan ne sob..
Jika ijazah dijual sungguh sangat menyenangkan bagi yang mampu, yang tidakmampu bagaimana? Kasian juga ya.. Mudah2an tidak dijual ijazah di kampus negeri ini, biarkan mahasiswa berusaha semampunya untuk selembar ijazah yang bergelar sarjono.


   ****
Jangan pernah bertanya Kenapa mahasiswa semester akhir  atau abang leting terus mengadu nasib diperkuliahan dan tetap ngotot sarjana sampai saat ini,..?
 itu semua karena tanggung jawabnya terhadap orang tua di kampung yang telah mempercayainya untuk merantau dan kuliah di banda aceh.

Ijazah itu tidaklah penting, tapi yang SELALU terbayang rasa tanggung jawab tersebut bukan kerja bukan cepat selesai dan bukan nilai yang bagus (cumlod) yang dibutuhkan’’ sebelum di drop out mereka akan terus ngampus walau berurusan dengan dosen itu itu lagi dan walau bergaul dengan adek leting di ruangan.

Note:  Wisuda dan Ijazah itu bukti kuat bahwa anaknya telah selesai kuliah

# Semoga saja anak muda tidak tua diKampus dan tidak MaMpUs dikAmPuS ..
Aminnnnn...

SEKIAN & TERIMONG GENASEH
20 FEBBUARI 2013
Ttd

NAZARULLAH